Tradisi Makan Behidang

Makan Behidang adalah salah satu tradisi di Kabupaten Muara Enim yang masih lestari. Behidang yaitu budaya makan bersama dengan cara duduk bersila di lantai secara berkelompok. Dalam satu kelompok terdiri dari enam sampai tujuh orang duduk melingkar. Tradisi ini biasa dilakukan pada acara kendurian, pernikahan dan acara hajatan lainnya. Sebelum makan, beberapa orang akan duduk berjajar mengedarkan piring yang berisi makanan ke tempat makan yang diberi alas dengan kain (taplak meja). Satu hidangan biasanya terdiri dari nasi, lauk pauk seperti ikan atau gulai ayam, sayuran, dan buah. Hidangan diatur sedemikian rupa, sehingga setiap orang dapat menjangkau makanan dengan mudah. Dalam tradisi behidang, tidak ada perbedaan menu makanan yang disajikan pada masing-masing kelompok. Makan Behidang tidak menggunakan sendok, cukup dengan tangan. Air untuk mencuci tangan disediakan dalam mangkuk yang diletakan berdekatan dengan piring dan gelas.