Sejarah Batik Kujur
Batik merupakan warisan budaya lokal yang menyimpan beragam pengetahuan dan kearifan lokal dengan nilai seni tinggi. Melalui tangan kelompok pengerajin di Dusun Tanjung, Kecamatan Lawang Kidul, lahirlah Batik Kujur. Nama Kujur diambil dari nama pusaka milik masyarakat Dusun Tanjung berbentuk tombak. Nama Kujur juga ditabalkan untuk nama kelompok pengerajinnya. Motif-motif Batik Kujur diambil dari sejarah, budaya, dan kekayaan alam di Bumi Serasan Sekundang. Gambaran ini melahirkan tujuh motif, tengkiang, bunga tanjung, kopi, duku, padi, kuduk/gerahang dan rumah adat. Beragam motif ini memiliki makna tersendiri di setiap simbol yang digunakan dalam Batik Kujur.