Bujang Gadis Sumsel. Ayo buruan ikuti event putra putri sriwijaya 2024
Explore

Rumah Limas Bunga Mayang di Desa Negri Ratu

Rumah ini menurut para arkeolog dari Sumatera Selatan disebut dengan rumah Gudang Indis karena bentuknya yang berbeda. Rumah ini didirikan oleh Pangeran Muhammad Basir untuk tempat pertemuan warga setempat. Rumah limas dibangun menggunakan bahan kayu. Bangunan tersebut dibangun pada masa kolonial Belanda sekitar pada tahun 1870. Rumah limas ini dijaga dan dirawat oleh keturunan dari Pangeran Basir. Saat ini yang menempati dan merawat rumah tersebut adalah cucu dari istri ketujuh beliau yang bernama Jhon Abdullah Bin idham. Bapak dari Jhon yang bernama Idham merupakan anak dari istri ketujuh Pangeran Basir. Idham sendiri anak kedua dari dua bersaudara yang diberikan amanah dari Pangeran Basir untuk menjaga dan merawat rumah tersebut. Setelah Idham meninggal dunia, rumah tersebut dirawat oleh anaknya yang bernama Jhon Amrullah.