Tradisi Nyambut Mangian (Penganten Betine)

Tradisi Nyambut Mangian (Penganten Betine) tradisi ini sampai sekarang masih dilaksanakan oleh masyarakat Kota Prabumulih terkhusus marge Rambang akan tetapi apabila mempelai lelaki (pengantin Lelaki) adalah keturunan asli rambang (Uhang Rambang) Tradisi Nyambut magian ini dilaksanakan pada waktu pengantin wanita memasuki rumah pengantin laki-laki kemudian ibu dari pengantin laki-laki akan menyambut pengantin wanita dengan sehelai kain panjang sambil berseru (Kursemangat anak Menantu Semoga pacak neruskan jurai Kami) lalu penyambutan akan dilakukan oleh nenek, uwak, bibik, ayuk, pengantin laki laki. setelah proses penyambutan akan dilanjutkan dengan membawa pengantin wanita untuk melihat pedapuran rumah.