Musik Jidur / Tanjidur / Pedamaran

Musik Jidur/ Tanjidur yaitu musik Instrumentalia seperti musik orkesta, namun anggotanya lebih sedikit dari musik orkesta, anggotanya hanya ± 12 orang pemain di pakai untuk mengarak penganten keliling dusun, disebut “Berarak, musik ini masih eksis hingga sekarang dan bahkan terdapat grouf yang banyak di pedamaran, bahkan untuk OKI dan sekitarnya banyak menggunakan tanjidor dari pedamaran. Musik tanjidor ini di buat oleh penjajal yaitu bangsa fortugis dan di kembangkan di indonesia di sumatera selatan di buat oleh bangsa belanda. Berkembang di pedamaran pada awal abad 19 di buat oleh orang palembang dan menetap di desa cinta jaya pedamaran di mana desa cinta jaya ini hidup di rakit di seberang pedaraman, diatas rakit di sungai babatan pedamaran. Orang cinta jaya ini lah yang pertama kali mengembangkan musik tanjidor ini di pedamaran.