Bujang Gadis Sumsel. Ayo buruan ikuti event putra putri sriwijaya 2024
Explore

Musik Rebana

Rebana walau bukan merupakan kesenian asli dari Kabupaten Ogan Komering Ilir, namun penyebarannya merata dari pusat kota hingga ke pinggiran. Kesenian tersebut juga bervariasi jenisnya dari Rebana Biang, Rebana Burdah, Rebana Maukhid, Rebana Ka tersebut dibalut bentangan kulit kambing atau sapi yang terikat kencang. Cara memainkannya, alat musik ini ditepuk dan diketuk sesuai irama. Tentunya, harus menyesuaikan dengan irama dan nada dari alat musik lainnya sehingga terdengar alunan musik yang syahdu. Saat ini khususnya, kebudayaan rebana di Kayuagung masih digunakan dalam acara-acara pernikahan, sunatan, akikah dan acara-acara lainnya. Kebanyakan para wanita berumur yang bermain kesenian rebana ini. Tapi di sebagian daerah atau di kecamatan Kayuagung sendiri masih banyak ditemui kesenian rebana yang dimainkan anak-anak, yang mengikuti kegiatan mengaji dimasjid. Mereka tetap melestarikan kesenian rebana ini, kegiatan yang sering diadakan sore hari ini sangat mengisi kegiatan yang bermanfaat. Kesenian rebana di Kayuagung ini juga dikembangkan dengan cara mengadakan suatu perlombaan, perlombaan yang cukup besar, perlombaan yang diikuti hampir seluruh kecamatan di kabupaten Ogan Komering Ilir, perlombaan ini biasa diadakan di Kayuagung.Salah satu tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk melestarikan kesenian rebana, alat musik yang tidak kalah uniknya dengan alat musik jaman sekarang. Peserta yang mengikuti perlombaan rebana ini cukup banyak. Perlombaan biasa dibagi menjadi dua bagian yaitu perlombaan yang khusus buat anak-anak dan para ibu-ibu.