Adat Kain Perawan
Kain Perawan Kain perawan diartikan sebagai sebuah pembuktian kesetiaan sang pengantin wanita terhadap pengantin pria, karena ketika terbukti sang mempelai wanita benar-benar masih suci ketika malam pertama, terdapat makna yang mendalam. Yakni adanya kepuasan batin bagi kedua pasangan pengantin itu sendiri dan juga kedua orang tua mereka. Proses ini biasanya dilaksanakan pada malam pertama, istilah pasangan yang baru melakukan pernikahan dan biasanya kedua orang tua dari pasangan pengantin tersebut menunggu di ruangan rumah, dan sekitar rumah tersebut. Jika terdapat bercak darah, menandakan pengantin wanita masih suci. Setelah selesai melaksanakan kewajiban sebagai pengantin baru, sang mempelai laki-laki keluar kamar untuk menunjukan kain putih yang telah disiapkan oleh pengantin laki-laki itu sendiri. Jika terdapat bercak darah pada kain putih tersebut menandakan bahwa sang pengantin wanita memang benar-benar masih suci atau perawan. Adat istiadat tersebut berada di Desa Betung Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Namun, tak jarang tidak hanya Desa Betung yang melakukan adat tersebut desa tetangga semisal Desa Tanjung Kurung dan Desa Karang Agung pun melekat budaya satu ini. Masyarakat setempat menyempat kan istilah kain perawan. Akan tetapi, dalam prosesi ini tidak semua yang diinginkan dapat tercapai. Misalnya setelah keluar kamar, kain putih yang dibawa oleh pengantin laki-laki tidak ada bercak darah sehingga pengantin pria merasa telah dihianati atau ditipu. Akibatnya, tak jarang dari peristiwa tersebut bisa mengakibatkan terjadinya perceraian. Seperti yang dijelaskan oleh bapak H. Jamal salah satu tokoh masyakat setempat menuturkan jika tradisi tersebut sudah ada sejak Desa Betung ini terbentuk oleh Puyang (orang tertua yang ada di Desa tersebut pada masa dahulu). Setiap pengantin wanita, berkewajiban membutikan keperawanannya. Dengan demikian maka pihak keluarga laki-laki wajib untuk memberikan cincin emas minimal satu per empat suku cincin emas kepada pengantin wanita. Payo Berayau ke PALI...