Arak-Arakan Pengantin Suku Komering (Bengkulah)

Setelah selesai upacara pernikahan biasanya akan di lanjutkan acara resepsi di tempat terbuka di bawah tenda. Setelah selesai acara ijab dan qobul maka akan di laksanakan acara adat yaitu pemberian gelar/ juluk serta acara lainnya di atas pentas yang telah di sediakan. Untuk menuju pentas (panggung) tempat acara pemberian gelar/ juluk, kedua pengantin berikut keluarga nya di antar dengan arak-arakan. Adapun urut – urutan acara arak-arakan : - Persiapan segala sesuatu yang di perlukan seperti sepasang payung pengantin dan lain-lain. - Persiapan para kelompok pengiring pengantin seperti regu pencak silat, sarapan anam, tanjidor dan lain – lain. - Anggota lembaga adat minimal 3 orang yang akan memberikan gelar/ juluk kepada kedua pengantin nantinya.Selanjutnya penyusunan kelompok yang akan berjalan paling depan : rombongan pengantin, para ketua unsur pemerintah, lembaga adat dan lain – lain. - Kelompok rombongan sarapal anam. - Kelompok rombongan tanjidor. - Jalan di buat orasi seperti rombongan pencak silat dan sarapal anam. - Setelah sampai di lokasi kedua pengantin dan kedua orang tua dari kedua pengantin dan kedua orang tua dari kedua mempelai naik ke atas pentas yang di antar oleh kelompok pagar pengantin dan menempati tempat duduk masing – masing yang tekah di sediakan. - Selanjutnya : acara resmi di buka oleh MC dengan menampilkan sekapur sirih oleh para penari yang nantinya tepak akan di terima oleh kepala desa sebagai tanda acara resmi telah dibuka, setelah selesai tepak diterima serta tarian telag ditutup MC pun melajutkan acara yaitu acara pemberian gelar/ juluk oleh lembaga adat. Setelah selesai acara pemberian gelar/ juluk di lanjutkan dengan sambutan dari kedua belah pihak, kemudian delanjutkan dengan hikmah perkawinan dan di tutup dengan do’a, acara selesai di lanjut dengan Makan-makan.