Curup Keluy
Nama Curup Kelui ini sendiri berasal dari nama tanaman yang merupakan bahan dasar pembuatan karung goni, dimana masyarakat dahulu memanfaatkan tanaman tersebut untuk membuat karung goni sebagai tempat menyimpan hasil panen padi dan kopi. Dahulu disana juga ada banyak sekali pohon komiri atau masyarakat setempat menyebutnya kemiling, jadi terkadang masyarakat desa juga menyebutknya Curup Kemiling. Curup Kelui berada tidak jauh dari perkampungan warga sekitar, untuk mencapainya membutuhkan waktu setengah jam menyusuri jalan hutan yang dikelilingi pohon -pohon nan rindang. Di perjalanan menunju Curup Kelui pun kita bisa menikmati keindahan alam yang masih sangat alami seperti keindahan buklit-bukit yang dibawahnya terdapat sungai yang mengalir deras. Kita juga akan melewati perkebunan warga seperti kebun durian, kebun kopi , kebun lada, dan kebun karet.
Ada 4 tingkatan Curup Kelui, dimana setiap tingkatan memiliki ketinggian yang bervariasi. Tingkat pertama memiliki ketinggian 6 meter, tingkat kedua dengan ketinggian 11 meter, tingkat ketiga tingginya 21 meter dan tingkat terakhir dengan ketinggin 9 meter. Disetiap tingkatan juga memiliki pesona yang berbeda. Ditambah lagi bunyi hempasa air yang jatuh di bebatuan membuat suasana alami semakin terasa.
Mohon Di perhatikan