Candi Tingkip
Candi Tingkip terletak di Desa Lesung Batu Muda, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan. Situs Tingkip mulai dikenal sebagai situs arkeologi sejak pertengahan bulan Maret 1981, ketika sebuah arca Budha dari batu ditemukan oleh Ibu Siti Nurbaya berdasarkan mimpi. Beliau beserta penduduk selannjutnya melakukan penggalian dalam rangka mengangkat arca tersebut, tetapi telah merusak struktur bata yang ada.Kajian para peneliti terhadap arca Budha menyimpulkan arca dibuat menurut aturan pahatan arca Pra-Angkor dan Dwarawati. Pemilihan tempat Candi Tingkip tampaknya dipengaruhi oleh variabel sumber daya alam, khususnya sumber air, yaitu sungai Tingkip dan anak sungainya serta mata air. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa sungai Tingkip merupakan tempat yang mudah untuk mencari air untuk upacara keagamaan.
Candi Tingkip
adalah replika gunung Meru. Sementara itu, konfigurai sungai-sungai di sekitar
Candi Tingkip yang hampir mengelilingi candi tersebut mungkin dianggap sebagai
replika samudera yang mengelilingi
Gunung Meru. Hal itu merupakan suatu upaya mewujudkan kesejajaran antara
mikrokosmos dan makrokosmos. Candi Tingkip merupakan suatu bangunan masif,
tanpa bilik, terbuka sama seperti candi-candi budistis lainnya. Candi tingkip
berdenah bujur sangkar.