Hutan Adat Bulian

Hutan Adat Bulian secara administratif yang sebelumnya termasuk dalam wilayah Desa Mambang karena adanya pemekaran desa, Hutan Adat Bulian termasuk dalam wilayah Desa Beliti Jaya Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas, namun secara adat tetap dikelola oleh masyarakat adat Desa Mambang.  Luas hutan adat ini pada awalnya ditetapkan seluas + 50 ha, namun luasnya telah berkurang menjadi + 34 ha akibat perambahan.  Hutan Adat Bulian telan ratusan tahun secara turun temurun dikelola dan dilindungi oleh masyarakat Desa Mambang Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas.  Vegetasi yang mendominasi di kawasan hutan adat ini adalah jenis Bulian/Unglen (Eusideroxylon zwageri) yang merupakan penutup lahan seluas + 21,75 ha dan campuran jenis lainnya.  Saat ini kawasan Hutan Adat Bulian ini mendapat tekanan dari areal di sekitarnya baik perkebunan sawit milik PT. Djuanda Sawit Lestari maupun perkebunan masyarakat..

Kelestarian Hutan Adat Bulian tumbuh bersama-sama dengan kearifan tradisional masyarakat Desa Mambang dan Beliti Jaya.  Berdasarkan cerita yang turun temurun, vegetasi unglen pada hutan adat ini ditanam oleh Raja Bingin dan dilestarikan sejak  ratusan tahun yang lalu.  Jenis-jenis pohon Unglen ini telah berumur ratusan tahun dan rata-rata berdiameter besar, bahkan ada yang berdiameter lebih dari 2 (dua) meter

Keberadaan Hutan Adat Bulian keberadaanya  sangat penting ditengah-tengah tekanan penggunaan lahan untuk perkebunan.  Selain sebagai penyediaan udara bersih, penyerap CO2 dan sebagai areal perlindungan baik perlindungan mata air, cactment area  dan sumber plasma nutfah. Selain dikenal sebagai wilayah hutan yang dikramatkan oleh masyarakat adat setempat, hal yang menarik dari Hutan Adat Bulian adalah hutan ini banyak ditumbuhi Pohon Ulin, warga sini menyebutnya kayu besi atau kayu hitam yang kini telah langka, kayu ulin sulit ditemui ditempat lain tetapi di hutan Adat Bulian tumbuh lebih dari 20.000 batang dengan diameter di atas 1,5 meter dengan ketinggian 50 meter. Untuk ketahanan dan kekerasan Kayu ulin adalah kayu kelas satu,jangan heran jika kayu ulin dijadikan bantalan rel Kereta Api dan sebagai Tiang rumah di atas rawa/tepian sungai karena memang kayu ulin tahan dalam rendaman air. Hutan Adat Bulian juga memiliki Potensi yang baik untuk dijadikan sebagai Kebun Raya sebagai wisata ilmu pengetahuan Botani.