Makam Keramat Kiai Mesir

Kiai Mesir merupakan seorang ulama yang memiliki kharismatik yang berusaha untuk mengembangkan dan memajukan Desa Sungsang, masyarakat Sungsang Menjadikan Kiai Mesir sebagai sosok yang berjasa dalam menjadikan desa Sungsang sebagai desa yang memiliki berbagai kegiatan keagamaan yang mana masyarakat berusaha untuk bisa ikut dalam proses berpengaruh dalam mengenalkan dan membimbing masyarakat Sungsang untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat dalam dakwahnya yang lebih menekankan kepada akhlak dan  muamalah sesama masyarakat agar bisa menjalin komunikasi yang baik sesama mereka dalam melakukan aktifitas kesehariannya. 

Pengaruhnya bukan hanya di Sungsang berbagai orang berdatangan untuk mendapatkan keberkahan dari Kiai Mesir dengan tujuan nya masing-masing berdasarkan niat orang tersebut dalam melakukan ziarah mulai dari Palembang, Bangka, Telang, Upang dan lain-lainya yang ingin berziarah ke makam Kiai Mesir. Setelah beliau wafat beliau meninggalkan Masjid Jami Sungsang yang dibangun nya ketika beliau masih hidup untuk memudahkan dakwahnya menyampaikan ilmu-ilmu Agama dan memberikan pencerahan atau nasihat untuk masyarakat dalam menjalani kehidupan yang baik.Dalam sejarah perkembangan dakwah Rasulullah SAW. Kiai Mesir wafat pada abad 50 atau betepatan dengan bulan Hijriah 26 Jumadil Awal.