Hutan Inggris Banyuasin
Di wilayah Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di pinggir jalan lintas timur (Jalintim) Kilometer 21, terdapat hutan lindung atau masyarakat setempat menyebutnya hutan Inggris.
Hutan lindung atau hutan Inggris seluas 5 hektare itu menyimpan misteri atau beberapa mitos dan bangunan peninggalan bangsa Belanda. Tampak bagian depan hutan lindung atau hutan Inggris tersebut ada dua pohon berukuran besar. Sementara di bagian belakang hutan Inggris ada dua danau peninggalan bangsa Belanda. Di bagian belakang juga ada bangunan bak tua, diperkirakan dibangun tahun 1937 berbentuk lingkaran berisi air yang diyakini sebagai peninggalan bangsa Belanda.
Bangunan bak tua itu kemungkinan digunakan masyarakat pada zaman dulu untuk menampung air bersih. Terlihat juga bangunan rumah tua berukuran sekitar 4 x 4 setinggi kurang lebih 8 meter yang juga diyakini peninggalan bangsa Belanda.
Warga setempat, Suroso (65) mengatakan, hutan tersebut
memiliki sejumlah mitos. Mitosnya di dalam ada kapal zaman dahulu, katanya ada
3 kapal besar. Makanya hutan ini disebut kampung inggris," ujar Suroso.
Mitosnya juga, masih kata Suroso, di dalam kapal besar tersebut dihuni oleh ribuan ekor monyet."Di dalam kapal itu dihuni ribuan ekor monyet. Hutan ini juga diyakini dulunya sebagai tempat perkampungan bangsa Belanda," ujarnya.
Sementara warga sekitar lainnya, Painan (63) menuturkan, di
dalam hutan Inggris tersebut ada banyak hewan buas, seperti ular, macam loreng,
beruk, dan hewan buas lainnya pasti ada di situ," ujar Painan.
Gallery Videos
Peninggalan Bangsa Belanda
Danau, Rumah, Penampungan Air peninggalan bangsa Belanda.
-
-