Pindang Baung dan Patin


Pindang ikan patin adalah kuliner khas penggugah selera yang berasal dari Palembang. Kekhasannya terletak pada cita rasanya yang lebih berwarna. Dalam satu porsi pindang patin yang berukuran 100 gram memiliki kandungan gizi yang terdiri dari energi 130 kkal, lemak 4,4 gram, lemak jenuh 0,739 gram, lemak tak jenuh ganda 1,524 gram, lemak tak jenuh tunggal 1,617 gram, kolesterol 42 miligram, protein 16,93 gram, karbohidrat 5,14 gram, serat 0,4 gram, gula 1,35 gram, sodium 90 miligram, dan kalium 352 miligram.

Bahan yang digunakan :

-     1 ekor ikan patin atau ikan baung ukuran besar

-     1 ikat daun kemangi, siangi

-     1 batang daun bawang, potong

-     1/2 buah nanas ukuran kecil, potong

-     10 buah cabe rawit, biarkan utuh

-     1 buah tomat, potong

-     3-4 buah belimbing wuluh, potong

-     bumbu halus:

-     8 butir bawang merah

-     5 siung bawang putih

-     2 butir kemiri

-     1 ruas kunyit

-     1 ruas jahe

-     5 buah cabe merah keriting

Bumbu Geprek :

-     1 ruas lengkuas

-     4 lembar daun jeruk

-     4 lembar daun salam

-     1 batang sereh

Bumbu lainnya:

-     secukupnya gula garam dan kaldu bubuk jika suka

-     sedikit kecap manis, bisa di skip jika tidak suka

Cara membuat :

1.   Potong ikan patin menjadi beberapa bagian, cuci bersih kemudian beri air jeruk nipis, sisihkan.

2.   Rebus air dalam panci, sambil menunggu air mendidih. Tumis bumbu halus dan bumbu geprek sampai wangi dan matang.

3.   Masukan tumisan bumbu kedalam rebusan air, masukan ikan patin, masak sebentar. Masukan gula garam kaldu bubuk dan kecap manis jika suka.

4.   Tambahkan belimbing wuluh, cabe rawit, tomat dan nanas. Jangan lupa koreksi rasa.

5.   Jika ikan sudah matang, tambahkan kemangi dan daun bawang. Aduk sebentar, matikan api.

Rekomendasi Restoran