Pindang Iga
Pindang tulang iga merupakan olahan daging sapi bagian iga yang dibuat kuah pedas asam. Pindang tulang iga memiliki rasa unik campuran asam dan pedas ciri khas masakan Sumsel. Penggunaan kecap membuat tambahan rasa manis dan kuanya menjadi kehitam-hitaman. Sementara tanpa menggunaan kecap pindang tulang berwarna kekuning-kuningan. Pindang tulang adalah salah satu makanan HALAL khas Sumatera Selatan yang dapat disantap dan dipesan di restoran yang telah direkomendasikan.
Bahan yang digunakan :
- 500g iga sapi
- 200 g daging sapi bagian sandung lamur, potong dadu
- 5 sdm kecap manis
- 5 buah cabai rawit
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 2 batang serai, memarkan
- 2 buah tomat, potong dadu 1 cm
- 2 sdt garam
- 1 sdm larutan air asam Jawa
- 1.5 L air
- 100 g nanas, kupas, potong dadu
- 1 sdt gula
- 2 sdm minyak, untuk menumis
Bumbu halus :
- 7 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 cm kunyit, dibakar
- 2 buah cabai merah
- 2 cm jahe
Cara membuat :
1. Dalam panci, rebus iga dan daging sapi. Masak hingga matang, angkat dan sisihkan.
2. Saring kaldu rebusan iga, sisihkan kaldu 1 L.
3. Masukkan iga dan daging sapi ke kaldu, masak hingga mendidih.
4. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun salam, lengkuas, dan serai sampai harum.
5. Tuang bumbu tumis ke rebusan iga sapi. Tambahkan cabai rawit, aduk rata.
6. Masukkan tomat, nanas, kecap manis, larutan asam Jawa, garam, dan gula. Aduk rata.
7. Angkat dan sajikan.