Bujang Gadis Sumsel. Ayo buruan ikuti event putra putri sriwijaya 2024
Explore

Ikan Salai

Ikan salai adalah salah satu jenis ikan asap tradisional Indonesia dan merupakan kuliner lokal dari  Sumatra Selatan. Kuliner lokal ini dapat diolah menjadi beraneka ragam menu, seperti sambal hingga bubur, dari asam pedas sampai nasi lasti. Karena proses pengasapan dan pengemasan yang baik, kualitas ikan salai tanpa tambahan bumbu dapat bertahan selama enam bulan hingga satu tahun. Sedangkan untuk ikan salai yang sudah berbumbu, ketahanan makanan hanya berlangsung selama kurang lebih dua pekan. Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa produsen ikan salai mengemas bumbu dan ikan secara terpisah agar ikan tetap awet. Ikan Salai adalah makanan HALAL  yang dapat disantap dan dipesan di restoran yang telah direkomendasikan.

 

Bahan-bahan :

-    Berbagai jenis ikan yang besar 

-    Garam

 

Cara membuat :

1.   Bersihkan sisik dan isi perut ikan hingga bersih

2.   Baluri ikan yang sudah bersih dengan larusan atau garam garing. Penggaraman ini di lakukan untuk mengurangi kadar air hingga penggumpalan protein dalam daging ikan. Agar tekstur daging ikan bisa lebih padat.

3.   Jemur ikan di bawah sinar matahari selama 30 menit untuk mengurangi kadar air

4.   Ikan yang telah terjemur selanjutnya masuk dalam proses penataan sebelum memulai pengasapan panas. Penataan ikan harus teratur sedemikian rupa dalam ruang pengasapan agar aliran asap panas lebih merata.

5.   Pengasapan ikan salai. Waktu yang terbutuhkan dalam proses pengasapan untuk menurunkan kadar air dan menghambat pertumbuhan bakteri berlangsung selama 3-5 jam.

6.   Angkatlah ikan untuk memasuki proses pendinginan di ruangan terbuka dan bersih. Ketika ikan salai sudah dingin selanjutnya yakni pengemasan di dalam tempat tertutup rapat atau kedap udara agar lebih tahan lama.

Rekomendasi Restoran