Bebehas tradisi masyarakat Muara Enim yang tergerus zaman

Bebehas merupakan tradisi yang dilakukan secara turun menurun oleh masyarakat muara enim, secara harfiah bebehas dimaknai dengan menjadikan padi sebagai beras atau kegiatan mengumpulkan beras. dulu tradisi bebehas dilakukan manakala suatu keluarga akan mengadakan acara hajatan seperti ingin menikahkan anak putra dan putrinya atau yang biasa disebutkan dengan ngantenkan, tradisi bebehas ini hanya dilakukan oleh para ibu dan remaja  putri, kegiatannyanya pun dilakukan dengan cara bergotong royong. sebagai tradisi asli dari muara enim bebehas sekarang mulai terpinggirkan tergerus oleh zaman dan tekhnologi tradisi ini juga semakin jarang atau bahkan sudah tidak pernah ditemukan lagi, hal tersebut terjadi dikarenakan pola hidup guyub dan bergotong royong dari masyarakat yang semakin terpinggirkan dan tergantikan oleh pola hidup individualistik, padahal dalam tradisi bebehas itu tergantung nilai nilai luhur masyarakat muara enim atas limpahan berkah yang diberikan oleh Tuhan.