Bimtek! Strategi Branding Kenalkan Wisata Sumsel
Direktur Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) Martini M Paham menjelaskan, dengan kegiatan bimbingan teknis peserta lebih mengetahui strategi branding agar lebih luas lagi mengenalkan potensi pariwisata di Indonesia, utamanya Sumatera Selatan (Sumsel).
Harapan itu disampaikannya saat menggelar Bimtek Startegi Branding Destinasi Pariwisata dan Produk Ekonomi Kreatif di Ballroom Hotel Novotel, Palembang, Senin (14/3/2022).
Kegiatan sendiri diselenggarakan Direktorat Komunikasi Pemasaran, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Badan Pariwisata dan Ekraf bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel.
Martini sendiri merasa kagum dengan kemajuan Kota Palembang, Provinsi Sumsel. Lantaran telah memiliki jangkauan yang mudah dengan aksesibilitas dan analitas yang baik, pun memiliki atraksi menarik.
Sementara Kepala Disbudpar Sumsel Dr Aufa Syahrizal Sarkomi SP MSc mengatakan, jika pihaknya mengucapkan terimak kasih karena Palembang telah dipilih sebagai lokasi Bimtek.
"Semoga dengan kegiatan ini, akan membantu memajukan dunia pariwisata di Sumsel," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Aufa tak lupa dan kembali untuk terus mempromosikan Aplikasi Giwang.
Satu kabar gembira disampaikannya, tentang makanan khas Palembang, Sumsel yaitu Pempek telah diajukan agar menjadi warisan budaya tak benda yang diakui Unesco.
Acara dibuka H Mustafa Kamal SS selaku Anggota Komisi X DPR RI dan mendatangkan pemateri handal di bidangnya.
Budi Rizanto Binol menyampaikan materi kepada peserta Bimtek tentang strategi branding.
Ia menjelaskan, jika Brand membawa sebuah janji dan interaksi yang konsisten. Inilah alasan perlunya membangun brand agar menciptakan persepsi dari sebuah nama dan gambar yang unik untuk suatu produk atau jasa.
Menurutnya, komponen destinasi branding terdiri dari Brand Image, Brand Essence, Brand Culture, Brand Personality dan Brand Identity.
Sementara Aditia Warman menyampaikan materi strategi promosi. Digital Marketing menurutnya sangat penting di era saat ini. Seperti Facebook, Youtube dan Whatsapp. (Tim)
