Bubus Tebat Tradisi Menangkap Ikan di Kota Pagar Alam

Bubus Tebat


Bubus tebat

 

Bubus tebat dalam rangka memanen ikan yang dalam hitungan dan kesepakatan masyarakat di dusun sudah cukup waktunya, biasanya bubus tebat di sandingkan dengan acara 17 an dalam bulan Agustus (bulan 8). Jadi kegiatannya dilakukan sekali 1 tahun. Mbubus tebat merupakan tradisi dari puyang untuk mensyukuri karunia Tuhan dalam hal sebagai kebutuhan pangan, dan salah satu bentuk kebersamaan dalam suatu dusun membantu sanak saudara dalam ketahanan pangan. mbubus tebat juga bentuk konservasi tradisional  dalam  atau kearifan lokal dalam menjalani kesepakatan mematuhi aturan menjaga sumber daya alam dengan melarang mengambil ikan dalam tebat dalam jangka waktu tertentu. Namun uniknya disini masayarakat diperbolehkan memancing untuk keperluan sehari hari secukupnya. Ikan yang didapatkan ada ikan mujair, ikan Mas dan udang.

Warga yang ikut merupakan warga dusun laman sekitar 500 an orang, anak cucung puyang meskipun ada diluar dusun, ataupun pengunjung yang datang dari luar atas seizin perangkat desa atau jurai tue dusun. Banyak yang menyaksikan mbubus tebat ini, ada juga dari luar Kota Pagar Alam

Acara Mbubus Tebat merupakan warisan leluhur/ Puyang yang sangat bagus dan bermanfaat sekali sebagai bentuk kearifan lokal  mengelola sumber daya alam, menjaga ketahanan pangan, menjaga persatuan dan kekompakan, melatih warga untuk saling menghormati dan mentaati aturan. Alangkah bagusnya bubus tebat ini dilakukan dalam 2 tahun sekali sebagai potensi wisata tradisi dengan  pengelolaan acaranya semenarik mungkin sehingga bisa menghidupkan ekonomi kreatif masayarakat setempat