Focus Group Discussion “Arsitektur Tradisional Sumatera Selatan, Makna dan Filosofi”

Sebagai bentuk pelindungan budaya daerah khususnya arsitektur tradisional Sumsel dan dalam rangka Pekan Kebudayaan Daerah (PKD). Disbudpar Prov. Sumsel menggelar FGD dengan tema Arsitektur Tradisional Simatera Selatan, Nilai dan Filosofinya, Senin, 4 Oktober 2021 di Ruang Sapta Pesona. 


FGD diikuti oleh 30 peserta mewakili Dinas yg membidangi Kebudayaan se-Sumsel, komunitas dan Perguruan Tinggi, dengan pembicara Ir. Ari Siswanto, MSCRP, Ph.D (UNSRI) dan Drs. Yudhy Syarofie (Budayawan/TACB). 


Pekan Kebudayaan Daerah sebagai bentuk dukungan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) dengan tema Kearifan Lokal untuk Ketahanan Budaya, dimana salah satunya adalah sektor papan. 


Arsitektur Tradisional diangkat dalam FGD ini mengingat ada tiga arsitektur tradisional Sumsel yang sudah mendapat sertifikat sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia Sumsel yaitu Rumah Limas, Rumah Ulu dan Rumah Besemah.


 Semoga kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada generasi millenial tentang kearifan lokal pada budayanya. 


@kebudayaanprovsumsel