Kegiatan Bimbingan Teknis Sapta Pesona dan Sadar Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Musi Rawas Utara
Disbudpar Musi Rawas Utara melaksanakan Bimbingan Teknis Sapta Pesona dan Sadar Wisata yang di selenggarakan langsung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 17-19 Mei 2023 di Hotel Dafam Lubuk Linggau dan di ikuti oleh 60 orang peserta dari pengelola destinasi wisata dan pokdarwis yang ada di Kabupaten Musi Rawas Utara. Kegiatan ini di hadiri langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Bapak H. Aufa Syahrizal, SP, M.Sc , Kepala Seksi SDM dan Ekraf Provinsi Sumatera Selatan Bapak Fikri Ariyanto, M.Kom, beserta Narasumber dari Poltekpar Palembang dan Kepala Desa Wisata Burai.
Kegiatan ini di buka langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan H. Aufa Syahrizal, SP, M.Sc dalam sambutannya beliau menyampaikan supaya seluruh pengelola pokdarwis yang ada bisa menciptakan sapta pesona dan sadar wisata di kawasan desa wisata. Dengan adanya bimtek ini bisa menjadi motivator untuk mengembangkan wisata yang ada di Kabupaten Musi Rawas Utara.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Musi Rawas Utara Dr. Apt. Marlinda Sari, S.Si., M.Si dalam sambutannya mengucapkan terima kasih banyak atas dilaksanakannya kegiatan pelatihan Bimbingan Teknis Sapta Pesona dan Sadar Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan bersama Narasumber Poltekpar Palembang dan Kepala Desa Burai.
Kegiatan Bimtek ini diselenggarakan selama tiga hari, selain bimbingan mengenai apa itu sapta pesona dan sadar wisata peserta juga di hari kedua di ajak untuk visitasi ke desa wisata yang ada di Kabupaten Musi Rawas yaitu desa wisata Tegal Rejo. Peserta di ajak untuk mengunjungi dan berkesempatan berinteraksi dan sharing dengan pokdarwis dan pemerintah setempat. Selain itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan membagikan sprei kepada seluruh peserta bimtek agar nantinya sprei tersebut dapat di gunakan pada pengelolaan homestay.
Dengan adanya pelatihan bimtek sapta pesona dan sadar wisata diharapkan bisa membangun kesadaran akan pengelolaan desa wisata yang akan meningkatkan perekonomian di desa wisata tersebut. Serta bisa menarik minat kunjungan wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Di akhir kegiatan peserta mendapatkan sertifikat bimbingan teknis sapta pesona dan sadar wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan. (fri)
