lagu daerah sebagai simbol nilai untuk siswa

Seorang Guru Seni Budaya MAN Muara Enim, Tri Agustin, S.Pd. mengambil nilai praktek dengan menyanyikan lagu khas daerah Kabupaten Muara Enim. Lagu tersebut berjudul Kebile-bile, Pangkalan Umbak, Kota Serasan dan lagu daerah Muara Enim lainnya serta diiringi alat musik seperti gendang, keroncong, gitar dll. Siswa-siswi menyanyikan lagu ini untuk nilai praktek seni budaya. Pengambilan nilai praktek ini dilakukan secara perkelompok, setiap kelompok terdiri dari 10 orang. Praktek ini bertujuan agar siswa mengetahui dan mencintai lagu daerah Muara Enim. "Saya sangat bangga dan senang bisa menyanyikan dan mempelajari lebih luas lagi lagu khas Kabupaten Muara Enim, karena dengan begini lagu daerah ini akan tetap terlestarikan," Ujar Ade dengan bangga. Dengan diadakan pengambilan nilai praktek yaitu menyanyikan lagu daerah, maka seni dan budaya Kabupaten Muara Enim akan tetap terlestarikan di era globalisasi ini yang serba modern sebagai bentuk pelestarian seni dan budaya melalui lagu daerah tersebut.