Manisnya " Durian Runtuh "

MANISNYA DURIAN RUNTUH




Halo sobat pemidang! Sudah pernah coba durian dari kampung kami Muara Enim? Dang Musim Dehian (Musim Durian) Selain Penghasil Kopi terbesar, Muara Enim merupakan Surga Buah durian di Sumatera Selatan. Hal yang paling menyenangkan adalah ketika musim mudik atau libur panjang bertepatan dengan musim durian, di sepanjang jalur Lintas Sumatera akan dipenuhi pedagang buah durian dengan harga yang terjangkau, lapak pedagang akan dipenuhi tumpukan durian, ini menjadi pemandangan yang unik dan sangat ditunggu, sobat pemidang dapat langsung menyantap durian di tempat atau membawa pulang sebagai oleh-oleh. Di Muara Enim Buah durian tumbuh subur di atas tanah leluhur dan usia nya sudah hampir seratusan tahun, tumbuh alami dari zaman nenek moyang, yang kemudian diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Pohonya seolah tak pernah berhenti berbuah.


Hampir tidak ada pohon durian baru yang ditanam oleh pemilik kebun atau petani durian. Buah durian asal muara enim adalah jenis durian lokal rasanya manis dan legit berwana kuning tembaga dan dagingnya tebal. Pohon durian yang usia ratusan tahun ini berukuran tinggi jadi tidak ada cerita untuk di panjat. Para petani atau pemilik kebun menunggu durian-durian itu runtuh dari pohonnya dan bergegas untuk memungutnya dengan menggunakan “ambung” inilah yang menjadikan durian muara enim memiliki citarasa dan kualitas baik. Biasanya Para pemikul bersiap untuk membawanya dari kebun yang berada di dalam hutan dan membawanya ke pengepul di tiap2 desa. So..Jangan ditawar ya berat kawan. Photo : @martyans36