Rapat Teknis Kebudayaan dan Pariwisata Se-Sumatera Selatan di Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat menjadi tuan rumah acara Rapat teknis Kebudayaan dan Pariwisata se- Sumatera Selatan tahun 2023 yang di ikuti oleh Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Pariwisata Kab/Kota Se-Sumatera Selatan, Dinas Kebudayaan Kab/Kota Se-Sumatera Selatan, dan Bappeda Kab/Kota Se-Sumatera Selatan di Salah satu Destinasi Unggul Kabupaten Lahat Yaitu Agrowisata Tanjung Sakti. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 08 maret s.d 10 maret 2023 dan ditutup dengan kegiatan Field trip ke Destinasi Ayik Pacar yang ada di Kec. Jarai Kabupaten Lahat.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen Kementerian Kreatif dan Dirjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kadin Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal, SP,M.SC , Bupati Lahat Cik Ujang,SH dalam hal ini diwakili oleh Sekda Kabupaten Lahat Chandra, SH,MM, Forkopimda Lahat beserta para undangan terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal, SP,M.SC, mengatakan, bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan sasaran pembangunan di bidang kebudayaan dan pariwisata provinsi Sumatera Selatan. Pihaknya sengaja memilih awal tahun karena dalam rangka untuk menyusun dan mensinkronisasikan program kerja dari masing-masing kabupaten/kota dan provinsi Sumsel yang diharapkan akan menjadi program yang terpadu dan berkelanjutan. Selain itu juga “Dengan kegiatan pembangunan kebudayaan pariwisata secara sinergi antara pemerintah pusat pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota Se-Sumsel,” Ujar Aufa Syahrizal.
Di waktu yang sama, Sekda Lahat Chandra, SH.,MM menyampaikan, bahwa Kebudayaan dan Pariwisata merupakan sektor yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi dengan cepat, seiring dengan itu juga Pemerintah Kabupaten Lahat menempatkan sektor Kebudayaan dan Pariwisata sebagai sektor unggulan dalam kerangka pembangunan ekonomi di Sumatera Selatan.
“Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata akan dicapai apabila adanya dukungan dari kalangan usaha, stakeholder, pemerintah baik Pusat maupun Daerah serta masyarakat luas sebagai subyek pembangunan dalam rangka pemberdayaan ekonomi rakyat.
