Rika Setiawati : Hobi Bisa Jadi Rezeki

Sekayu, Musi Banyuasin - Pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar, mungkin tidak ada hal yang paling mengenakkan selain ini. Inilah yang dirasakan oleh Rika Setiawati, dara cantik kelahiran Bandr Lampung, 20 Mei 1992, yang diketahui sejak lama terjun kedunia tari, bahkan belum lama ini dirinya mendapatkan penganugerahan sebagai seniman tari yang diberikan langsung oleh Penjabat (PJ) Bupati Muba Apriyadi Mahmud.

“Tari sudah menjadi bagian dari hidup saya, pertama kali saya belajar menari dimulai dari kelas 6 sekolah dasar (SD) hingga saat ini, jadi sudah tidak terhitung lagi berapa kali saya menari untuk sebuah pertunjukkan.” Ujarnya ketika dibincangi Kamis (5/10/23).

Ibunda dari seorang putri Bernama Hananditha Putri Anka dan seorang putra Bernama Al-Nadhif Alvi Anka ini. Mulai tahun 2020 sampai dengan sekarang masih aktif mengajar tari disanggar Kabupaten Musi Banyuasin Sanggar Putri Sak Ayu sebagai Asisten Pelatih Tari Tradisional.

“Lewat tari saya juga pernah kejepang. Tepatnya Pada tahun 2012 penampilan tari tradisional Tari Stabek dan Tari Mare Mare di Tokyo jepang dengan tema wonderful Indonesia. Hal tersebut tentu saja menjadi sebuah berkah dan rezeki tersendiri bagi saya, sebab lewat menari saya bisa keluar negeri.” Ungkapnya.

Bukan hanya itu Pada tahun 2013 , dirinya pernah tergabung dalam Tim Kesenian Kabupaten Musi Banyuasin, untuk tampil di negara eropa yakni di kota Milan dan Spoleto Negara Italia, Berkolaborasi dengan team kesenian asal solo Bapak Rahayu Supanggah.

“Pada 25 Februari s.d 02 Maret tahun 2014 pernah juga menampilkan kesenian kabupaten musi banyuasin di Balgrade Serbia.” Katanya.

Dirinya berharap lewat sejumlah prestasi yang telah ia raih, dirinya berharap bisa memberikan sebuah inspirasi bagi adi-adik para pecinta seni lainya. “Kesenian Muba adalah sebuah warisan budaya yang mesti kita juga, jangan malu untuk belajar kesenian tradisional. Karena jika bukan kita maka siapa lagi yang kedepan akan terus melestarikan dan memperkenalkannya kepada anak cucu kita kelak.” Tutupnya.