Terpilih dalam Program Indonesiana, Dikbud Muba Gelar Lokakarya Tata Kelola Event
Sekayu, Musi Banyuasin :Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyelanggarakan Lokakarya Tata Kelola Event bagi Komunitas, Perwakilan Kecamatan dan tim Penyelenggara Festival Randik bertempat di Gedung Pusat Belajar Guru (PBG) Selasa s.d. Rabu /29 s.d 30 September 2023.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program lokakarya luring yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (Dit.PTLK) Kemendikbudristek RI, atas terpilihnya Kabupaten Musi Banyuasin dalam Program Indonesiana tahun 2023.
Kepala Dinas Pedidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin Dr.Iskandar Syahriyanto,M.H. Melalui Kabid Kebudayaan Henri,S.Pd.,M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM dan peningkatan pengetahuan pelaksana Festival yang ada di Musi Banyuasin.
“Melalui lokakarya ini kami mengundang para stakeholder yang nantinya akan terlibat dalam pelaksanaan festival diantaranya dari perwakilan Komunitas, Pelaku Seni, Perwakilan Kecamatan, dan panitia pelaksana festival itu sendiri, yang mana dalam waktu dekat kita akan melaksanakan festival randik dan sebagaimana kita ketahui bahwa festival randik merupakan event festival terbesar di Kabupaten Musi Banyuasin dengan harapan festival randik tahun ini dilaksanakan dengan lebih berkualitas dan profesional, apalagi tahun ini festival randik masuk dalam program pendampingan Indonesiana”. Ungkapnya.
Selain itu, dalam sambutannya Henri menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada tim Indonesiana dan perwakilan Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan atas terpilihnya Kabupaten Musi Banyuasin melalui event Festival Randik yang mendapat pendampingan melalui Program Indonesiana.
“Kami mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini dan semoga apa yang nanti disampaikan oleh para pemateri dapat diserap dengan baik oleh para peserta dan nantinya berdampak terhadap penyelenggaraan festival randik yang berkualitas sesuai dengan tujuan dasarnya yaitu sebagai salah satu kegiatan dalam upaya pemajuan Kebudayaan”.Tutupnya.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dengan para pemateri dari Panel Ahli Indonesiana Agustina Rochyanti (Anti Yank) dan Dede Pramayoza ditambah dua orang pemateri dalam daerah yaitu Darta Meilando dan Hasan.
Dalam lokakarya tersebut para peserta mendapatkan banyak materi penting terkait tata kelola event, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan. Selain itu peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi terkait pelaksanaan event festival randik yang selama ini telah dilaksanakan dan pembahasan poin-poin apa saja yang harus lebih disempurnakan, sehingga diharapkan event festival randik selanjutnya lebih berkualitas, memiliki dampak terhadap masyarakat dan pemajuan kebudayaan serta terus berkelanjutan.