Pandai Besi

PANDAI BESI Tanjung Pinang merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Indonesia. Daerah ini terkenal dengan kerajinan pandai besi yang masih berkembang sampai sekarang. Kerajinan pandai besi di Tanjung Pinang dilakukan secara turun temurun dan biasanya para pengerajin mendapatkan pesanan dari daerah lain seperti Palembang, Indralaya, OKI dan daerah tingkat II lainya di Sumsel. Selain dari pada itu telah terjadi pergeseran dari pengerajinan juga berkembang menjadi pengusaha. Keahlian yang diwariskan oleh Sang Sungging dalam membuat anyaman diyakini erat sebagai cikal bakal bidang usaha dan mata pencaharian penduduk yang berkembang di beberapa desa di Kecamatan Tanjung Batu. Bidang usaha ini kemudian dikenal oleh penduduk lokal dengan istilah “pande” atau “kamasan”. Kerajinan Pandai Besi di Desa Tanjung Pinang ini telah melahirkan berbagai bentuk dan jenis yang merupakan pencerminan identitas suatu daerah pengerajin pandai besi. Pandai besi adalah tukang (orang) yang bekerja menempa besi dengan menggunakan api untuk membentuk besi yang ditempatnya menjadi suatu benda yang diinginkan, seperti belati, pedang, pisau, dan lain-lain. Perkembangan kerajinan pandai besi di desa Tanjung Pinang menjadi sangat besar. Awalnya sebagai pengerajin biasa kemudian bisa mengumpulkan modal dan mendirikan unit usaha sendiri sehingga pengerajin atau pengusaha mempunyai pendapatan yang sangat besar. Adanya kerajinan pandai besi di desa Tanjung Pinang ini membawa pengaruh sosial yang sangat baik, antara pengerajin dengan pengerajin lainnya dan para pengerajin dengan masyarakat non pengerajin.