Kriya Kerajinan Limbah Kayu Pohon Kopi (LUKMAN)

alah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas dan mutu tanaman kopi adalah dengan melakukan peremajaan. Peremajaan terhadap tanaman kopi dilakukan terhadap tanaman yang sudah tua yaitu yang sudah berumur diatas 15 tahun. Pada umur tersebut tanaman kopi memasuki masa yang sudah tidak produktif lagi, sehingga replanting dengan tanaman baru dari varietas unggul merupakan tindakan yang harus segera dilakukan. Pada pekerjaan peremajaan seperti itu dilaku kan penebangan dan pembongkaran tanaman lama, sehingga akan dihasilkan kayu-kayu kopi yang melimpah. Selama ini kayu kopi hasil peremajaan lebih banyak dimanfaatkan sebagai kayu bakar, tetapi di tangan-tangan yang penuh kreatif kayu kopi yang nampaknya kurang berharga tersebut diolah menjadi barang-barang yang bernilai ekonomi tinggi yaitu meubel serta kerajinan yang unik dan menarik. Seperti yang dilakukan para pengrajin di Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur yang mengolah kayu kopi tua hasil peremajaan menjadi meubel perabot rumah tangga seperti meja, kursi, lemari, dipan, dudukan lampu, meja telepon, pigura dan asbak yang unik. Kayu kopi tua yang pada umumnya berumur 25 tahun keatas tersebut, pada saat budidaya sering dilakukan pemangkasan cabang, dimana pada bekas pangkasan seiring dengan bertambahnya umur tanaman membentuk bonggol (gembol) yang unik. Selanjutnya ketika diolah menjadi meja ataupun kursi bentuk bonggol yang alamiah tetap dipertahankan dan diserasikan dengan lekuk serta bentuk meja ataupun kursi, sehingga menghasilkan meja ataupun kursi yang unik dan indah yang mengandung unsur seni yang