Kerajinan Perak dan Emas
Tanjung Batu merupakan sebuah kecamatan yang terletak di Ogan Ilir Sumatera Selatan. Di desa ini, mayoritas mata pencaharian penduduknya ialah Pengrajin Emas dan Perak. Meskipun tidak dipungkiri juga ada yang berkebun, berladang atau menangkap ikan. Masing-masing desa mempunyai spesifikasi bidang usaha atau mata pencaharian sendiri. Pekerjaan pengrajin Emas dan perak ini merupakan warisan dari Seorang Penyebar agama Islam di desa Tanjung Batu yaitu Sayyid Makdum. Kerajinan Perak dan Emas khas Sumsel diproduksi di daerah Tanjung Batu, kabupaten Ogan Ilir. Daerah ini terkenal dengan kerajinan dari emas dan kini berkembang juga ke kerajinan perak. Para pengrajin di daerah ini menekuni kerajinan perak secara turun temurun. Di Tanjung Batu banyak pengrajin emas dan perak yang membuat perhiasan dan aksesoris. Ini banyak motifnya bagus dan indah. Kita ingin agar pengrajin membuat motif khas Sumsel. motif perhiasan yang dibuat cukup bervariasi seperti perhiasan pada umumnya. Namun begitu, motif khas Sumsel harus diproduksi. Kini motif khas Sumsel diangkat ke pasaran. Misalnya motif pending, bisa digunakan sebagai ikat pinggang atau dijadikan bros. Terus ada juga gelang motif sempurun. Nantinya kan bisa dimodifikasi dari motif lama dengan motif baru, tentu akan lebih unik,” Ada juga motif lain seperti tapak jajo dan bulan sabit yang digunakan sebagai perhiasan dan aksesoris dengan bahan berlapis emas, kuningan, tembaga, atau perak. Ini adalah sentra industri Perak dan Emas Global Silver Sumatera Selatan