Dirgahayu Kota Pagar Alam. Selamat Hari Jadi Ke-20 Tahun Bumi Besemah Kota Perjuangan

BESEMAH: ORANG BEBAS & SUKA PERANG (PEMBERANI) SEBAGAI 'GRENSBEWAKERS' PENJAGA BATAS NEGERI PALEMBANG.

.

Jan Simon Gerardus Gramberg (1865) seorang penulis Belanda mendeskripsikan,

.

'Barang siapa yang mendaki Bukit Barisan dari arah Bengkulu, kemudian menjejakkan kaki di tanah Palembang yang begitu luas dan barang siapa yang melangkahkan kakinya dari arah utara Empat Lawang menuju ke dataran Lintang yang indah, sehingga ia mencapai kaki sebelah barat Gunung Dempo, maka sudah pastilah ia di negeri orang Besemah'. .

.

Kemudian Gramberg menggambarkan Orang Besemah sebagai 'vrijheid lievende en oorlogzuchtige bergbewoners' atau penduduk gunung yang bebas (vrijheid) & suka berperang.

.

Begitulah gambaran 'orang asing/Eropa' tentang Besemah pada masa itu. Tanah Besemah terletak dibawah kaki Gunung Dempu (3.159 MDPL) dalam rangkaian Pegunungan Bukit Barisan yang memisahkan/batas alam Negeri Palembang dengan Bengkulu (Bencoolen) di barat.


Orang Besemah pernah menyerang Inggris dan Belanda ketika berusaha menaklukkan negeri mereka (1821-1867). Distrik Manna (milik Inggris) di Bengkulu-pun pernah diserbu Orang Besemah (1825) .


Saat ini pusat Tanah Besemah dikenal dengan nama Kota Pagar Alam pemekaran dari Kabupaten Lahat tahun 2001 (dasar hukum UU NO 8 Tahun 2001). Sebuah kota berudara sejuk pegunungan dengan hamparan situs Megalith????yg banyak tersebar di kota ini.


Dirgahayu Kota Pagar Alam.

Selamat Hari Jadi ke-20 Bumi Besemah, Kota Perjuangan.

???? Sumber : Bedur, Marzuki dkk. 2005. Sejarah Besemah: dari Zaman Megalitikum, Lampik Mpat Mardike Duwe, Sindang Merdike ke Kota Perjuangan. Pemerintah Kota Pagar Alam.


#PagarAlam #Palembang #Dirgahayu #HUTPagarAlam #Sumsel #SouthSumatra #PesonaSriwijaya #ExploreYourSouthSumatra #SumselMajuUntukSemua #GiwangSumsel